Celoteh Makchy

Hello everybody, kabar sehat ? Alhamdulillah kalau makchy lagi sehat walaupun isi kantong udah mulai gak sehat ya 🤣😁 

Kalian suka gak dengan puisi ? Pernah buatnya ? Kayanya sih pasti pernah ya hihihi nah makchy salah satu penyuka puisi bahkan senang menulis puisi juga. Alasannya ? Simple sih , suka aja dengan rangkaian kata-kata indah yang dibuat menjadi kalimat serta bait. Tapi ternyata tak mudah loh membuat puisi yang dapat menyentuh para pembaca nya. 

Makchy pribadi sih ya gak puitis-puitis banget haha , kalau makchy lebih suka menulis tentang motivasi , ya tak melulu tentang cinta. Walaupun sebenarnya puisi cinta banyak sekali peminatnya tak bisa dipungkiri kan 😉 berarti banyak yang orang jatuh cinta, merasa di cintai , cinta dengan Tuhan dan sebagainya . Akan tetapi puisi itu bagi makchy ibarat kopi sebagai pengarangnya dan susu sebagai puisinya tanpa kita sadari selalu menyatu begitu saja perpaduan luar biasa , jadi ya memang biasa nya apa yang di rasakan pengarang akan juga mengalir puisi sesuai rasa tersebut. 

Celoteh Makchy

Nah, makchy sendiri tuh suka bikin puisi juga ala-ala gitu dech dan makchy menyebutnya dengan #celotehmakchy 😁 keisengan di sela menyelesaikan "tugas negara" yang menumpuk haha.. 

Refreshing nya melalui tulisan, terkadang pula makchy membuat kalimat-kalimat dan makchy rekam suara di salah satu platform seperti anchor (ini bukan endorse hahaa) biasa di sebut dengan podcast anak millenial pasti tau lah ya hihihi

#celotehmakchy ini bagi makchy menjadi ajang melatih merangkai kata , seringnya makchy share di social media makchy. 

Menuangkan apa yang ada di dalam hati sesekali membuat kita tenang loh, curhat terselubung hehehe tapi lebih elegan tanpa harus menjatuhkan diri atau terlihat lebay 😉 

Memang semestinya kita butuh tempat mencurahkan rasa agak bisa "bernafas" agar tetap stabil agar tetap "waras" hihihi..

#celotehmakchy hadir sebagai apresiasi diri makchy terhadap rasa yang memang makchy alami (tapi sih tidak melulu tentang diri sendiri hihihi), atau bahkan sudut pandang lain.. 

Mau tau sedikit Celoteh Makchy, cuss lah dibaca dibawah ini 👇

"Sedikit rasa yang bisa terbuang percuma..

Tapi banyak juga rasa yang bisa membuat bahagia menyapa..

Akankah aku harus letih..

Atau aku harus gigih.."

...

"Pagi tadi aku bertemu dengan mentari..

Katanya, hari ini berseri..

Ku tengok matahari, ia pun menari..

Mengisyaratkan kebenaran yang terjadi..

Hey, semangat akan selalu hadir disini.."

...

"Kamu, boleh menyerah..

Kamu, boleh putus asa..

Tapi.. 

Coba dech buka mata..

Ada harapan di depan sana.."

...

"Nyata nya begitu indah di rasa..

Manisnya masih tersisa..

Ini cinta? atau hanya kagum semata..

Ahh, tak apa buktinya aku tak berdaya di buatnya.."

...

"Asa ku sempat hilang.

Bahkan Sempat pergi..

Tapi aku masih bertahan diruang..

Disini, di sisi selalu menanti.."

...

"Dalam sebuah perjalanan, 

akan ada selalu masanya..

akan ada pula waktunya..

Masa dimana letih, masa dimana bersemangat. 

Waktunya untuk mencintai diri sendiri, waktunya untuk mencintai keluarga.

Ada masanya untuk pergi..

Dan ada waktunya untuk kembali.." 

Ahay, segini aja dulu ya #celotehmakchy next bikin lagi aku takut kalian muak 🤣 

Oya, makchy butuh banget saran loh, kalian bisa share di kolom komentar ya 😉 

Enjoy with your life, enjoy with #CelotehMakchy 🙂 

Goodnight..