Lawan dan Berdamai Dengan Insecure

Saatnya LAWAN Insecure dengan BERSYUKUR, Berdamai dengan Insecure..

Assalamualaikum wr wb..

Hai semuanya, apakabar nih ? Hari sabtu yang cerah ini semoga membawa keberkahan aamiin.. Hari ini sudahkah kalian bersyukur ? 

Kelihatannya sih sederhana ya gaes, namun terkadang kita suka lupa dengan itu, yupz Bersyukur. Padahal mudah dilakukan sebenarnya ya.

Akhir-akhir ini Makchy sedikit merasa down , capek dengan rutinitas ya ada , ehm wajar gak sih?
Sepertinya mah wajar-wajar saja ya, terkadang pula lelah dengan segala problematika yang menerpa, dan bahkan ngerasa seakan tak berdaya tak tau arah.

Ya mungkin terdengar lebay, tapi bagi makchy seperti nya karena beberapa hari di "gempur" dengan banyak sekali dateline. Ehmm jadi curhat ya makchy 😁 sampai kadang mikir , enak ya jadi "Dia" ada asisten rumah tangga, body langsing, kerjaan bagus ,

"kok bisa ya dia" akhirnya jadi Insecure sama diri sendiri. Rasa Insecure, keraguan, tidak percaya diri, dan ketakutan pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Bener gak sih ?  Bahkan orang yang paling percaya diri sekalipun, pernah memiliki perasaan yang sama. Ancungkan jempol kalian , hayo ngaku..

Namun, apa sih arti dari Insecure itu sendiri ? 

Insecure merupakan perasaan tidak aman, dengan kata lain seseorang akan merasa ada suatu hal yang kosong dan berusaha untuk mengisinya dengan berbagai cara.

Insecure sebenernya adalah hal yang normal terjadi di setiap orang akan tetapi merasa Insecure terhadap diri sendiri sepanjang waktu secara berlebihan dapat mempengaruhi setiap hal baik kehidupan kita mulai dari kesehatan fisik, emosional, hingga pekerjaan kita gaes.. 

Lalu, apa sih sebenarnya penyebab Insecure ? 

Mari kira cari tahu ya gaes dikutip dari sehatq.com bahwa ada 3 Penyebab perasaan Insecure itu bisa di alami yaitu sebagai berikut : 

1. Takut akan kegagalan dan penolakan

Nah, Salah satu penyebab utama rasa insecure adalah takut akan kegagalan dan penolakan. Padahal dalam hidup, terkadang kita hanya harus siap untuk mengambil risiko atau apapun itu.

Padahal, ada lebih banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ketimbang keberhasilan. Jika kita gigih, ya pada akhirnya kegagalan tersebut dapat kita hindari bahkan mungkin menjadi sebuah motivasi untuk keberhasilan yang lain kelak. Ingat pepatah mengatakan gaes, Kegagalan adalah kesesuksesan yang tertunda. Jadi kita harus move on harus bangkit jika mengalami sebuah kegagalan.

2. Sifat yang terlalu perfeksionis

Mungkin memang terkadang tanpa kita sadari, memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua yang kita lakukan. Makchy banget sih kayanya ingin semua serba terlihat sempurna. Bahkan menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, apartemen atau rumah dengan dekorasi paling indah, anak-anak sopan, atau pasangan yang ideal. Sayangnya, hidup tidak selalu menjadi seperti yang kita inginkan, bahkan jika kita sudah bekerja ekstra keras sekalipun. Ya kan !

Jika terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang kurang sempurna, Anda akan mulai dibayangi oleh perasaan Insecure. Perasaan Insecure yang terjadi secara terus-menerus itu tidak baik karena dapat menyebabkan depresi, kecemasan, gangguan makan, bahkan kelelahan kronis. Bahaya ya gaes.. Serem..🙈

3. Kurang percaya diri karena kecemasan sosial

Banyak dari kita yang mungkin pernah mengalami kurang kepercayaan diri dalam situasi sosial, seperti status mungkin.

Perasaan kurang percaya diri biasanya didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain. Akibatnya, nanti kita sendiri akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan Insecure itu. Rugi banget ya, penyakit sih di cari sendiri kalau kata orang tua dulu mah..

Source of Canva

Nah, Kini Saatnya Lawan Insecure dengan Bersyukur. Lalu apakah kita bisa Berdamai Dengan Insecure ? 

Seperti kata lebah betina
"Stop Untuk Membandingkan diri dengan orang lain"

Bahwa kita harus bersyukur dengan apa yang kita alami, bersyukur dengan apa yang terjadi, bersyukur dengan nikmat yang telah kita terima. Bersyukur ! 

Yakin saja setiap manusia akan selalu di ciptakan adanya kelebihan dan kekurangan, seporsi dengan adil ya. Ada jatah nya masing-masing.

Di saat galau, disaat Insecure menghampiri sepertinya kita butuh tempat bersandar dari teman-teman yang membawa kita ke hal yang positif, berkembang dan maju. 

Di saat dilema datang gak ada salahnya sih bercerita dengan seseorang agar segala permasalahan menjadi sedikit ringan. Ingat kita makhluk sosial yang juga butuh orang lain untuk sedikit berbagi keluh kesah. 

Jauhi Toxic Friends yang hanya membawa pengaruh yang negatif untuk kita pribadi, menseleksi teman itu terkadang perlu loh kita lakukan karena tak semua suka dengan kita. Kita bukan ahli nerawang yang bisa tau modus orang tertentu.

Intinya sih tetaplah jadi baik walau sebagian orang "menuduh" kita enggak baik.. 

Ya balik lagi, dengan bersyukur bisa lawan rasa Insecure ini, kita jadi bisa untuk lebih "Mencintai Diri Sendiri" 

Memaafkan diri sendiri dan mulai beri ia apresiasi. 

Me time, sepertinya jadi salah satu cara ampuh untuk mencintai sendiri. Yuk kita Lawan Selalu Insecure dengan selalu Bersyukur. BERDAMAI DENGAN INSECURE pun diperlukan untuk menghindar dan melupakan Insecure itu sendiri.

Makchy pamit, Wassalamualaikum wr wb